Sekolah merupakan salah satu tempat untuk membentuk siswa menjadi lebih berkarakter, cerdas dan berpendidikan. Pengaruh ragam budaya pada lingkungan sekolah yaitu dengan melakukan tindakan positif di lingkungan sekolah. 

Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Nasionalime Siswa

Dengan adanya budaya sekolah bisa menumbuhkan sikap nasionalisme. Contoh dari budaya sekolah seperti upacara bendera setiap hari senin, perayaan hari besar nasional, ekstrakurikuler PASKIBRA serta mematuhi tata tertib sekolah. Dengan begitu, rasa cinta tanah air akan tumbuh pada diri masing-masing siswa.

Sikap nasionalisme pada siswa diperlukan dengan memiliki rasa kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan sehingga bangga dengan identitas bangsa. Rasa cinta tanai air sangat penting agar bisa menjaga keamanan dan ketahanan negara.

Contoh Keberagaman Budaya di Sekolah

Di dalam sekolah tentunya terdapat perbedaan sosial serta budaya antar siswa dan guru, apalagi untuk boarding school umumnya berasal dari berbagai daerah. Perbedaan keperibadian maupun sifat merupakan contoh ragam sosial dan budaya sekolah.

  1. Keragaman Sifat dan Kepribadian

Tidak ada manusia yang memiliki kepribadian maupun sifat yang sama persis dengan orang lain. Hal ini, tentu harus ditanamkan kepada semua siswa bahwa teman-teman, guru maupun seluruh staf lingkungan tentu memiliki perbedaan sifat dan kepribadian. Untuk itu, sikap saling menghargai dan interaksi sosial bisa berjalan dengan baik.

  1. Keragaman Wilayah

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah sangat luas yang mana terdiri dari berbagai suku bangsa dan daerah. Salah satu contoh budaya di lingkungan sekolah yaitu adanya siswa yang memiliki asal berbeda. Sehingga, pengaruh ragam budaya pada lingkungan sekolah bisa menguatkan ikatan persaudaraan antar siswa.

  1. Keragaman Bahasa

Indonesia terdiri dari daerah-daerah dari ujung timur ke barat. Sehingga, setiap daerah tentu memiliki bahasa masing-masing. Setiap siswa dalam bertutur kata juga mempengaruhi darimana asalnya. Maka, setiap siswa harus bisa menghargai bahasa dan logat daerah. Para siswa juga bisa belajar bahasa dari teman-temannya untuk memperbanyak pengetahuan.

Demikianlah ulasan mengenai pengaruh ragam budaya pada lingkungan sekolah. Banyaknya perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang interaksi dalam hubungan antar siswa, guru dan staf. Sehingga terciptanya hubungan yang harmonis.