Mengajarkan kebiasaan sabar kepada anak sebetulnya tidak sulit. Hanya saja, terkadang anak sulit mengerti mengapa mereka harus bersabar sehingga ajaran dari orang tua maupun pendidik bagai angin lalu. Oleh karena itu, kunci awal strategi efektif di rumah dan di sekolah untuk menumbuhkan kebiasaan sabar pada anak adalah pandai-pandainya memberi pengertian. Anda tentunya paham betul bahwa anak memiliki rasa penasaran yang tinggi dan sulit mengerti bila Anda tidak bisa menjawab rasa penasaran tersebut, bukan?
Ikuti Strategi Ini untuk Tumbuhkan Kebiasaan Sabar kepada Anak
Emosi dalam diri anak tentunya akan sangat berbeda dengan orang dewasa. Adanya perbedaan ini mau tak mau membuat anak bertanya-tanya mengapa mereka harus sabar dan orang tua merasa kesal mengapa anak tidak mau mengerti.
Jurang ini harus Anda kikis terlebih dahulu agar Anda lebih mudah memberikan pengertian dan melatih kesabaran anak. Bantu anak mengenali emosi dalam dirinya dan mengekspresikan apa yang mereka rasakan kepada Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk memahami apa yang anak rasakan sehingga dapat memilihkan strategi efektif di rumah dan di sekolah untuk menumbuhkan kebiasaan sabar pada anak yang terbaik.
Memberikan Pemahaman bahwa Segala Sesuatu Membutuhkan Waktu
Sebelum Anda melatih anak untuk menunggu dan kegiatan yang berhubungan dengan kesabaran lainnya, Anda perlu memberikan pemahaman bahwa setiap hal butuh waktu. Misalnya ketika tiba waktu makan siang, buatlah anak mengerti bahwa makan yang akan mereka santap harus Anda masak terlebih dahulu.
Pemberian Reward dan Hukuman kepada Anak
Penghargaan atas pencapaian sangat penting untuk anak karena dapat memotivasi untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pencapaian mereka. Setiap anak bisa bersabar atas apa pun, Anda bisa memberikan hadiah kecil-kecilan kepada anak. Sebaliknya, berikan hukuman bila mereka tidak bisa sabar agar anak mengerti konsekuensi tindakannya dan lebih mampu mengendalikan diri.
Itulah penjelasan mengenai strategi efektif di rumah dan di sekolah untuk menumbuhkan kebiasaan sabar pada anak. Rajin-rajinlah mengevaluasi hasil tindakan Anda untuk mengajarkan anak pada konsep sabar. Dari hasil evaluasi tersebut Anda dapat menyesuaikan tindakan apa yang paling sesuai untuk mengenalkan kesabaran kepada anak.