Guru sebagai figur teladan bagi peserta didik menjadi sebuah keharusan karena salah satu tujuan menjadi pendidik. Oleh karenanya, guru harus menguasai berbagai ilmu pendidikan baik secara formal, non formal, hingga pengalaman didapatkan secara otodidak.
Namun yang paling penting, yaitu pengalaman saat mengajar langsung anak-anak didik menjadi bagian yang tidak terlupakan. Selain itu, pengamatan saat guru lain mengajar juga sangat membantu melatih kecakapan serta mental.
Mengapa Guru Sebagai Figur Teladan bagi Peserta Didik?
Untuk menjawabnya, harus memulainya dari tujuan menjadi guru sebagai seorang pendidik untuk semua muridnya. Salah satu tujuannya, yaitu mencerdaskan para anak didik yang juga sebagai generasi muda penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini.
Kecerdasan bukan hanya untuk otak saja, tetapi juga kepribadian, perilaku, individu, dan sosial. Jadi, kecerdasan untuk para peserta didik bersifat komprehensif atau menyeluruh. Dengan begitu, sangat diharapkan setelah lulus dari jenjang sekolah tertentu menjadi orang yang lebih cerdas lagi.
Jika ingin menjadikan semua anak didiknya cerdas secara menyeluruh, maka seorang guru sebagai pengajarnya dituntut juga memiliki kecerdasan. Bahkan, harus lebih cerdas dari para anak didiknya, sehingga bisa benar-benar menjadi figur teladan yang sebaik-baiknya.
Sekali lagi, kecerdasan yang menyeluruh dan bukan hanya dilihat dari cerdas otaknya saja. Oleh karenanya, guru harus mengajarkan beragam pengetahuan, keterampilan, serta banyak ilmu lainnya untuk anak didiknya. Dengan begitu, predikat guru sebagai figur teladan bagi peserta didik memang benar adanya.
Apakah Hanya Berlaku untuk Guru di Sekolah Saja?
Untuk menjadi guru atau seorang pengajar, tidak harus di sekolah saja secara formal. Anda bisa memulainya dari rumah sebagai tempat tinggal sebuah keluarga. Apalagi sebagai orang tua yang masih memiliki anak berusis kecil perlu mengajarinya dengan sebaik-baiknya.
Memang benar bawa sekolah yang pertama dan utama dimulai dari rumah karena mengajarkan langsung berbagai pengetahuan dan keterampilan. Mulai dari pengetahuan agama beserta praktiknya hingga ilmu sosial untuk menghormati sesama manusia.Jadi, Anda sebagai orang tua atau mungkin berprofesi sebagai guru pengajar memang mempunyai tugas dan tanggung jawab tersendiri. Tentu saja menjadi guru sebagai figur teladan bagi peserta didik yang bertujuan mencerdaskan mereka.